Judul : Christian Worldview: Mengembalikan Tradisi Intelektual Kristiani
Pengarang : Philip Graham Ryken
Penerbit : Literatur Perkantas
Tahun : 2016 (cetakan pertama)
Ukuran : 12 x 18 cm, 156 halaman
Harga : Rp 40.000
Kategori : Nonfiksi
Cara-cara seseorang menanggapi suatu hal mengungkapkan worldview yang dianutnya. Worldview kita keluar dari apa yang kita puji, pilih, pikirkan, sukai, katakan dan lakukan. Itulah keyakinan Philip yang dituangkan dalam bukunya. Di dalam bukunya ini, terdapat beberapa definisi yang diambil dari beberapa sumber. Secara singkat Philip menguraikan, bahwa worldview adalah suatu kerangka kepercayaan dan keyakinan yang menolong kita melihat gambaran besar dari sudut pandang yang benar dan padu tentang makna eksistensi manusia. Di sinilah kerap kesenjangan itu terjadi. Mereka yang disebut Kristen tidak lagi bertindak dan berpikir dengan landasan Firman Tuhan.
Philip dan kontributor lainnya menyadari betapa pentingnya menolong orang lain berpikir serius tentang Allah, Alkitab, dan dunia masa kini. Bab demi bab ditulis oleh Philip yang menggambarkan bagaimana kita seharusnya memiliki sudut pandang yang berlandaskan Alkitab. Philip mengawali buku ini dengan ilustrasi-ilustrasi yang tak sulit dipahami. Dari beberapa contoh kehidupan sehari-hari itulah Philip menyimpulkan bahwa setiap peristiwa mengungkapkan berbagai worldview dari orang-orang yang terlibat.
Melalui pembahasan dalam buku ini, kita dapat menyadari bahwa kita adalah bagian dari rencana besar Allah bagi dunia. Buku ini kembali mengingatkan kepada kita, bahwa dunia yang Allah ciptakan sungguh amat baik adanya. Namun, dosa merusaknya dan menyebabkan manusia kehilangan kemuliaan Allah. Gambar dan rupa Allah tidak baik seperti awal diciptakan. Tidak hanya itu, pikiran manusia pun ternodai dengan dosa sehingga pola berpikir tidak lagi berasal dari Allah.
Ketika membaca buku ini, kita juga diajak untuk kembali memahami dan merefleksikan tujuan Allah menciptakan kita serta menangkap suatu visi yang berpusatkan pada Kristus. Philip juga menuliskan, bahwa keselamatan pastilah tentang sesuatu yang jauh lebih agung dari sekedar cara masuk ke surga. Hanya dengan mata yang tertuju kepada masa depan ilahi, kita bisa memahami betapa kayanya hidup di masa kini.
Buku ini secara pribadi menolong saya semakin bergiat menjalani hidup ini dengan penuh pengharapan, karena segala sesuatu yang dikerjakan di sini tidaklah sia-sia, asal kita memandangnya pada kekekalan. Buku ini sangat tepat dibaca oleh para siswa, mahasiswa dan alumni. Melalui bacaan ini, kaum intelektual dapat mengerti dan mendalami bahwa landasan mereka berpikir dan bertindak serta mengambil keputusan ialah Firman Tuhan dengan memahami esensi dari cara pandang itu sendiri. Buku tidak tebal, bahasa terjemahan yang digunakan tidak terlalu sulit untuk dipahami dan dimengerti. Buku ini juga berukuran kecil, sehingga praktis dibawa ke mana saja.
Philip memberi kesimpulan di akhir buku ini, bahwa dibutuhkan waktu sepanjang hayat—keabadian—bagi siapa pun untuk benar-benar memahami semua implikasi dari worldview dan pandangan hidup Kristiani. Worldview menolong kita memahami tujuan Allah menciptakan dunia dan segala sesuatu di dalamnya. Worldview memperjelas perspektif kita dalam kesulitan sehari-hari dan kesusahan hidup dalam dunia yang sudah jatuh dalam dosa. Worldview juga menawarkan pengharapan akan masa yang akan datang yang membentuk keberadaan kita saat ini sampai Tuhan Yesus datang kedua kali.
=====================
Penulis adalah Staf Mahasiswa Perkantas Jakarta